Serang, – Walikota Serang Syafruddin mengungkapkan bahwa Kota Serang hingga saat ini masih kekurangan sekitar dua ribu guru.
“Kita masih kekurangan tenaga pengajar sekitar 2.000-an baik itu yang berstatus PNS maupun honorer,” katanya Kamis, (25/11/2021).
Untuk itu, setiap tahun dirinya selalu mengajukan permintaan peningkatan status guru yang dari honorer menjadi P3K.
“Setiap tahun sebenarnya sudah kita usulkan, 182 sudah diusulkan. Tahun ini 300 yang diusulkan, mudah-mudahan lima tahun depan bisa rampung,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, jumlah guru honorer di Kota Serang mencapai 3.000 orang. Dari jumlah tersebut, yang baru bisa diberikan insentif dari Pemkot hanya sekitar 2.000-an.
Sedangkan sisanya, masih mengandalkan dari honor yang diberikan oleh masing-masing sekolah lewat dana BOS yang diberikan.
“Dana BOS itu 50 persennya dialokasikan untuk honor guru,” ucapnya.
Mudah-mudahan, tambahnya, tahun 2022 semua guru non PNS itu bisa diberikan insentif dari Pemkot Serang. Sehingga nanti untuk tahun 2023, pihaknya tinggal fokus ke kenaikan besaran insentifnya saja.
“Kalau tahun 2022 sepertinya belum bisa untuk menaikkan insentif itu,” ucapnya.(loet)