Komitmen Dikembangkan, Distan Banten Tampilkan Stand Anggur

oleh -77 Dilihat
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM  – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menampilkan berbagai varietas anggur pada momen pelaksanaan Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (PEDA KTΝΑ) Provinsi Banten tahun 2025 yang dilaksanakan di alun-alun Kota Cilegon, Sabtu (27/9/2025).

Pemilihan varietas anggur dalam pameran itu dikarenakan anggur mempunyai potensi besar untuk bisa dikembangkan di Provinsi Banten karena kontur tanahnya yang cocok.

Plt Sekretaris Distan Provinsi Banten Eri Yanuar mengatakan, saat ini banyak petani yang sudah mengembangkan anggur dengan berbagai varietasnya. Namun hingga kini mereka masih berjalan sendiri-sendiri.

Baca Juga:  Terkendali di 2,3 Persen, Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti: Tetap Memantau Kondisi Komoditas

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan produksinya, Distan akan merangkul semuanya agar bisa dilakukan pendampingan dalam proses produksi dan pasca produksinya.

“Supaya terus berkembang, makanya kita akan rangkul para petani anggur di Provinsi Banten,” katanya.

Dikatakan Eri, beberapa petani anggur yang sudah berjalan memanfaatkan bibit anggur impor untuk kemudian dicampurkan dengan bibit anggur lainnya sehingga mejadi varietas anggur baru.

Baca Juga:  Dari Banten untuk Banten: Bank Banten Catat Kinerja Positif, Tumbuh Bersama Masyarakat

“Sehingga itu mempengaruhi rasa yang berbeda, namun tetap manis,” katanya.

Selain itu, pangsa pasarnya juga cukup besar. Apalagi metode tanam anggur yang sudah dilakukan menggunakan teknologi canggih sehingga bisa diatur waktu panennya.

“Kalau anggur impor kan musiman, tapi kalau anggur di sini itu kapan saja ada,” pungkasnya.

Ketua Kelompok Petani Anggur Aat Jamiat mengatakan, saat ini ada beberapa varietas anggur yang sudah ia kembangkan seperti saiku, Jupiter, rapidrasion. Setiap varietas mempunyai harga berbeda seperti Saiku yang sudah berbuah itu dihargai Rp3,5 juta.

Baca Juga:  Pengendalian Inflasi, Pj Sekda Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara Pasokan Komoditas Pangan Terjaga

“Ada nilai ekonomi yang cukup lumayan,” katanya.

Tanaman anggur yang dikembangkannya itu, mulai berbuah di usia enam bulan sejak masa tanam. Bahkan 3-4 bulan juga sudah bisa berbuah jika perawatannya maksimal.

“rata-rata memang sampai satu tahun baru bisa berbuah,” katanya.(lutfi)