SERANG, PILARBANTEN.COM – Warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, menyampaikan kekecewaan terhadap unggahan akun Instagram @infoserang yang dinilai menyesatkan publik.
Unggahan tersebut menampilkan Bupati Serang menari bersama warga Kampung Rancapanti, Desa Bugel, saat Festival Sangga Nagara dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia, namun digabungkan dengan video aksi protes warga Kramatwatu terkait maraknya truk besar yang melintas.
Gabungan dua peristiwa berbeda itu memicu protes warga Padarincang yang merasa kegiatan mereka disalahartikan.
“Itu bukan joget sembarangan, tapi tarian petani Padarincang, bagian dari festival kami. Di belakang Bupati ada ribuan warga membawa hasil bumi,” ujar Abdul Muiz Sutaji, panitia acara sekaligus warga Kampung Rancapanti, Jumat (17/10/2025).
Abdul menjelaskan, festival tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen, bukan ajang hiburan yang tak pantas.
“Kami cuma ingin bergembira karena panen berhasil. Masa kami nggak boleh bahagia? Kalau ada masalah di daerah lain, ya silakan, tapi jangan disandingkan dengan acara kami,” lanjutnya.
Ia juga menyesalkan unggahan itu karena merusak makna kerja keras warga yang telah mempersiapkan acara dengan penuh semangat.
“Kami iuran, gotong royong, anak-anak sampai orang tua ikut latihan. Seminggu nggak tidur buat nyiapin acara ini. Tapi tiba-tiba diframing seenaknya, seolah hal buruk,” tegasnya.(Ald/Red)
