Ini Profil RSUD Banten Setelah Gedung Baru Diresmikan

oleh -987 Dilihat
oleh

Serang, – UPT RSUD Banten saat ini memiliki tiga gedung pelayanan kesehatan, pertama gedung Rajawali (gedung lama), kedua gedung Cendrawasih dan yang ketiga gedung Garuda delapan lantai yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari tiga gedung layanan itu, secara keseluruhan terdapat 30 tempat tidur untuk IGD, yang terdiri dari IGD Covid-19 dan non Covid-19.

Lalu instalasi rawat jalan, terdiri dari 21 poliklinik spesialis, poliklinik rehabilitasi medis, medical cekup dan pelayanan Hemodialisis sebanyak 38 tempat tidur.

“Kemudian Instalasi rawat inap dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 491 terdiri dari 398 tempat tidur untuk kelas tiga, 18 kelas dua, 34 kelas satu, 25 VIP, 3 VVIP dan 13 untuk isolasi,” ujarnya.

Fasilitas pelayanan lainnya seperti instalasi intensif terdiri dari 51 tempat tidur yakni 36 untuk ICU dan 15 NICU dan PICU, instalasi bedah central ada 13 ruang Kamar Operasi (OK) yang saat ini masih difungsikan 7 ruang OK, 5 diantaranya untuk no Covid dan dua untuk Covid.

Terkahir instalasi penunjang medis lainnya seperti instalasi rekam medis, instalasi farmasi, radiologi. Instalasi laboratorium yang terdiri dari patologi anatomi, klinik, mikrobiologi dan bank darah

“Selain tiga gedung utama, kita juga memiliki gedung lainnya sebagai penunjang layanan diantaranya layanan gedung hiperbaru, dan instalasi lainnya seperti instalasi gizi, PSRS, laundry, pemulasaraan jenazah dan tempat pngolahan limbah baik cair maupun b3
Dan terakhir instalasi CSSD,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ati, pada tahun 2022 ini juga Pemprov Banten melalui UPTD RSUD Banten akan melakukan pembangunan rehabilitasi untuk gedung lama, Rajawali. Dimana nantinya, setelah dilakukan rehabilitasi tak kalah megah dengan gedung Garuda.

Selanjutnya juga akan terus dilakukan pengembangan terhadap beberapa bangunan didalam penunjang layanan kesehatan.

“Semoga dengan dibangunnya gedung delapan lantai ini bisa memberikan manfaat khususnya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Banten,” harapnya.

Dikatakan Ati, peningkatan layanan kesehatan ini merupakan wujud komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam pencapaian misinya yang keempat di bidang kesehatan yakni meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Hal itu juga sebagaimana tertuang dalam RPJMD Pemprov Banten tahun 2017-2022,” tutupnya.(loet)