KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten memastikan pasokan barang kebutuhan pokok dan sembako di Provinsi Banten aman. Untuk itu masyarakat dihimbau agar tidak panik buying dengan cara memborong dengan jumlah banyak barang kebutuhan pokok.
Kepala Dinas Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso menegaskan, sampai saat ini ketersediaan pasokan makanan, meskipun ada panik buying, tapi tetap aman stoknya. Harganya juga masih relatif stabil.
“Meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, namun secara umum kondisi di lapangan masih aman dan stabil. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” ujarnya, Rabu (4/3/2020).
Babar berharap, stabilitas harga ini bisa sampai puasa Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Untuk itu, pihaknya senantiasa melakukan pengecekan harga di pasaran, serta stok barang di tingkat suplayer atau gudang.
“Panik buying ini terjadi di Tangsel beberapa hari yang lalu. Mereka rata-rata mengincar kebutuhan sembako. Kalau untuk masker, itu bukan langka, tetapi memang stok di pasarannya habis sementara distribusinya terhambat,” jelasnya.
Sementara itu Kasubdit Indag Krimsus Polda Banten AKBP Dedi mengatakan, setelah dapat perintah penyelidikan dari pimpinan, dirinya akan melakukan pendalaman terkait adanya dugaan penimbunan masker di salah satu tempat.
Adapun terkait hal lainnya, Dedi mengaku sedang mengumpulkan informasi terlebih dahulu, baik dari masyarakat maupun teman-teman media. Setelah informasi didapat, kemudian kami mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Setelah itu baru dilakukan penindakan.
“Ancamannya sudah jelas dalam UU Indag, hukuman penjaga 5 tahun,” ujarnya. (Rey/Al)
