Hadiri Deklarasi Kresek Kampung Santri, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Harapkan Peran Santri Dalam Mengisi Pembangunan

oleh -189 Dilihat
oleh

Pilarbanten.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berharap dengan ditetapkannya Kresek sebagai Kampung Santri oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, dapat dengan bersama-sama dalam menjaga dan menguatkan stabilitas daerah. Mempercepat pembangunan daerah dalam mengisi kemerdekaan.

 

“Beliau (Wapres KH. Ma’ruf Amin) tadi menandatangani prasasti Kresek sebagai kampung santri, bahkan beliau katakan Kresek sejak dulu sudah menjadi kampungnya santri,” ungkap Al Muktabar usai menghadiri Gebyar Muharram 1446 H dan Penandatanganan Prasasti Kresek Kampung Santri di Aula Syekh Astari, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/7/2024) malam.

 

Baca Juga:  Andra Soni-Budi Rustandi Silaturahmi ke Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman, Dapat Pesan Ini

Dikatakan, Kresek merupakan tempat kelahiran Wapres KH Ma’ruf Amin. Santri juga memiliki peran penting, baik saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga dalam mengisi kemerdekaan.

 

“Banyak hal yang bisa kita maknai dalam momentum kali ini,” katanya.

 

“Kita bersyukur sekali santri dengan segala kelebihannya dan para Kiai yang memandunya, sehingga terciptanya stabilitas Provinsi Banten yang kuat. Dan itu basis kita dalam membangun,” sambungnya.

 

Sementara, Wapres KH. Ma’ruf Amin berpesan agar penetapan Kresek sebagai Kampung Santri dapat menjadi motivasi, agar pesantren-pesantren di Kresek berkontribusi hingga tingkat nasional.

 

Pada kesempatan itu, Wapres juga mengenang tempat tinggal masa kecilnya, dan merasa bangga, karena tanah kelahirannya ini kini semakin maju dan telah memiliki begitu banyak pesantren.

Baca Juga:  Plh Sekda Saksikan Pertandingan Persahabatan Antara Pemprov FC Dengan Setkab FC

 

“Saya kira, pernyataan ini harus, dari Kresek untuk Banten dan untuk Indonesia,” ujarnya.

 

Selanjutnya, Wapres mengatakan santri memiliki peran yang sangat besar. Lantaran berkaitan dengan tugas pesantren, mulai dari menyiapkan orang-orang yang paham dengan agama hingga menyiapkan orang-orang yang bisa memakmurkan dunia.

 

“Tugas pesantren itu ada dua, menyiapkan orang-orang taat agama dan orang-orang yang bisa memakmurkan dunia,” katanya.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Acara Jejen mengatakan deklarasi dan penetapan kampung santri tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang generasi muda yang berakhlak mulia dan berjiwa santri.

Baca Juga:  KPU Kota Serang Menggelar Sosialisasi Dan Uji Publik

“Alasan kenapa disebut kampung santri, lantaran banyaknya Ulama dan pesantren yang ada di Kresek dengan ribuan jumlah santri,” ujarnya.

 

“Kemudian sejarahnya, Kresek yang merupakan salah satu daerah dengan bukti arkeologis peninggalan islam masa kesultanan Banten, berupa Masjid tua diantaranya ada Masjid Cukulan atau yang sering disebut Masjid Syekh Hasan Basri yang dibangun pada tahun 1163 H atau 1715 M,” pungkasnya.(js)