Gubernur Banten Andra Soni Paparkan Program Sekolah Gratis di Gala Dinner Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025

oleh -22 Dilihat
oleh

TANGERANG, PILARBANTEN.COM – Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Gala Dinner Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Kantor Wali Kota Tangerang pada Senin malam (10/11/2025). Dalam acara tersebut, Gubernur Andra Soni tidak hanya menekankan pentingnya pendidikan berbasis agama dan moral sebagai fondasi generasi unggul, tetapi juga memaparkan keberhasilan Program Sekolah Gratis yang telah menjangkau 65.000 siswa di Provinsi Banten.

Kehadiran Gubernur Andra Soni sekaligus merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Banten kepada Kementerian Agama (Kemenag) yang telah mempercayakan Kota Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan OMI 2025.

Gubernur Andra Soni menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta OMI 2025 dan menyatakan bahwa ajang ini adalah momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam di Indonesia.

Baca Juga:  Capai 76,35, IPM Provinsi Banten Tujuh Besar Nasional

“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan seluruh masyarakat Banten, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Agama atas penetapan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Olimpiade Madrasah Indonesia 2025. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta,” kata Gubernur Andra Soni.

Ia menegaskan bahwa madrasah saat ini telah bertransformasi menjadi pusat lahirnya generasi unggul yang tidak hanya berwawasan global tetapi juga berakhlak mulia. Hal ini terbukti dari prestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Tangerang Selatan yang diakuinya sebagai sekolah menengah dengan prestasi tertinggi di Indonesia.

“Pembelajaran di bidang sains dan teknologi merupakan jawaban terhadap tantangan zaman. Namun, pendidikan berbasis agama dan moral diperlukan agar manusia tidak dikendalikan oleh teknologi, melainkan mampu mengendalikannya,” terangnya.

Baca Juga:  Gubernur Banten Andra Soni Dampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Penyaluran BSU

Komitmen Pendidikan Gratis dan Pembangunan Sekolah Rakyat

Lebih lanjut, Gubernur memaparkan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam menjamin akses pendidikan yang layak.

“Untuk pendidikan SMA, SMK, dan Skh yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, tahun ini kami telah menggratiskan sekitar 65.000 anak di Banten,” lanjutnya, merujuk pada program pendidikan gratis yang sedang berjalan.

Selain itu, Pemprov Banten juga telah mendirikan empat Sekolah Rakyat di beberapa daerah, yaitu di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, dan Kota Serang. Gubernur berharap pembangunan lembaga pendidikan di Banten dapat terus berlanjut guna memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memiliki kesempatan menempuh pendidikan yang layak.

Baca Juga:  Roadshow Bus KPK di KP3B, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas Siswa

Dukungan Kemenag terhadap Pengembangan Sains di Madrasah

Di lokasi yang sama, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menjelaskan bahwa OMI merupakan upaya menjadikan madrasah tidak hanya berfokus pada ilmu keagamaan, tetapi juga aktif dalam pengembangan sains dan teknologi.

Romo Syafi’i menjelaskan bahwa OMI 2025 terdiri atas dua kategori utama, yaitu sains dan riset. Peserta berasal dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Madrasah hari ini tidak hanya mempelajari fikih, tarikh Islam, atau tauhid, tetapi juga teknologi. Karena teknologi merupakan bagian dari ajaran Islam, sama halnya dengan pertanian, kedokteran, astronomi, dan sebagainya,” ujar Wamenag Romo Syafi’i.(js)