Film Yuni Mulai Tayang Hari Ini Di Bioskop Tanah Air

oleh -161 Dilihat
oleh

Serang, – Film Yuni yang berbahasa Jaseng dan Sunda Banten akhirnya kembali ke Indonesia dan akan tayang di bioskop Tanah Air mulai Kamis (9/12/2021).

Film Yuni yang ditulis oleh Kamila Andini dan Prima Rusdi serta diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan Chand Parwez Servia ini hampir seluruh dialognya menggunakan bahasa Jaseng atau Jawa Serang.

Para pemain utama film Yuni meski bukan dari Serang, namun fasih berbahasa Jaseng. Film Yuni berkisah tentang seorang gadis remaja cerdas bernama Yuni yang memiliki impian besar untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus SMA.

Namun ada tembok penghalang yang membatasi cita-cita Yuni. Lamaran tiba-tiba datang menghampiri Yuni persis sesaat sebelum dia lulus sekolah. Tak tanggung-tanggung, ada tiga lamaran yang sampai ke rumahnya.

Baca Juga:  Cerita Konten Kreator di Banten, Dari Lestarikan Bahasa Jaseng Dan Dapat Cuan

Lamaran pertama datang dari seorang lelaki bujangan bernama Iman, keponakan Pak Tardi, yang rumahnya tidak jauh dari rumah Yuni. Iman jatuh cinta kepada Yuni saat pertama kali melihat Yuni mengantarkan makanan ke rumah pamannya.

Lamaran kedua datang dari seorang lelaki paruh baya yang sudah beristri bernama Mang Dodi. Mang Dodi bahkan memberi keluarga Yuni panjar uang Rp25 juta dan dia berjanji akan memberikan Rp25 juta lagi kalau sudah menikah.

Baca Juga:  Cuaca Buruk, Nelayan Asal Bojong Pandeglang Tewas Terseret Arus Laut

Namun Mang Dodi mensyaratkan satu hal: Yuni harus masih perawan saat dinikahinya. Dua lamaran itu ditolak oleh Yuni. Lamaran pertama ditolak karena Yuni merasa belum mengenal dengan baik sosok Iman. Bertemu saja baru satu kali bagaimana bisa langsung menikah?

Lamaran kedua dia tolak karena Mang Dodi yang seusia ayahnya jelas tidak dicintainya. Alasan lain, Yuni mengaku tidak pantas dinikahi Mang Dodi karena sudah tidak perawan lagi.

Tak disangka, setelah dua lamaran itu, muncul lamaran ketiga. Lamaran datang dari Pak Damar, guru bahasa Indonesia di sekolah Yuni, yang selama ini dikagumi Yuni. Namun Yuni melihat sesuatu yang ganjil dari Pak Damar saat dia berada di pasar.

Baca Juga:  Ada Sebanyak 194.684 Kasus ISPA 5 Tahun Terakhir di Kota Cilegon

Akhirnya Yuni terjebak pada posisi dilematis antara menerima lamaran itu atau menolaknya. Bila menolak, dia dihantui mitos pamali menolak lamaran lebih dari dua kali. Sebab menurut kepercayaan, perempuan yang menolak lamaran lebih dari dua kali tidak akan pernah ada lagi laki-laki yang akan melamarnya.

Atau Yuni tetap menerima lamaran Pak Damar yang selama ini dikaguminya, tetapi memiliki hal ganjil yang bertentangan dengan hatinya. Akankah Yuni menerima lamaran ketiga itu atau menolaknya?

Saksikan keseruan filmnya di bioskop-bioskop terdekat.(loet)