Lebak,Pilarbanten.com– Dua lembaga swadaya masyarakat di Banten memberikan apresiasi terhadap program rehabilitasi dan renovasi prasarana pendidikan sekolah dasar di wilayah Lebak dan Pandeglang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT. Abadi Prima Intikarya dan didanai oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023/2024 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Ahmad Yani, Ketua Umum LSM Badan Elemen Tataran Rakyat (Bentar), mengungkapkan bahwa rehabilitasi dan renovasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR layak mendapatkan apresiasi dari semua pihak.
“Hasil monitoring di beberapa sekolah yang direhabilitasi dan direnovasi menunjukkan hasil yang baik. Sebagai lembaga sosial yang intens mengawasi pembangunan, kami harus obyektif. Karena hasilnya terlihat baik, kami mengapresiasi pemerintah pusat dan PT. Abadi Prima Intikarya sebagai pelaksana kegiatan ini,” ujar Ahmad Yani kepada wartawan di Sekretariat Bentar, Kamis (25/7/2024).
Pernyataan serupa disampaikan oleh Ketua LSM P2LPB, Djohan Part. Menurutnya, jika kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah menunjukkan hasil yang baik, maka hal itu harus diakui.
“Kami harus obyektif melihat dari dua sisi, yaitu dari sisi anggaran dan hasil fisik yang dikerjakan. Hasil monitoring kami di lapangan menunjukkan hasil yang baik dan sesuai dengan petunjuk teknis. Karena itu, program ini perlu diapresiasi,” ungkap Djohan.
Seorang warga di Kabupaten Lebak, Dudu, juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi dan renovasi gedung sekolah dasar.
“Dengan kondisi gedung sekolah yang baik, anak-anak sekolah dasar akan merasa aman dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar,” ucap Dudu.(baron)
