TANGERANG, PILARBANTEN.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tangerang kembali melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) yang kesekian kalinya, kali ini DPC yang dikomandoi M. Nawa Said Dimyati melantik kepengurusan DPRt se-Kecamatan Panongan, Jumat 2 Desember 2022.
Seperti biasa. Pengambilan sumpah dan janji pengurus Dewan Pimpinan Ranting dipimpin langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang M. Nawa Said Dimyati atau yang akrab disapa Cak Nawa. Para kader Partai berlambang marcy di wilayah tersebut sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPC bahkam mereka menteriaki Cak Nawa Bupati.
“Cak Nawa! Bupati Kabupaten Tangerang,” teriakan kader Partai Demokrat di Kecamatan Panongan.
Dalam sabutannya, M. Nawa Said Dimyati, kembali mengajak seluruh kader Demokrat untuk terus hidup di tengah-tengah masyarakat, serta melawan semua ketidakadilan yang tercipta dari kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Dirinya mengatakan bahwa banyak sekali kebijakan pemerintah yang cenderung ugal-ugalan sehingga rakyat yang menjadi korban ketidakadilan atas kebijakan yang telah dibuat, salah satunya adalah soal RUU Cipta Kerja (Omnibuslaw). Maka dari itu Demokrat berkomitmen terus melawan ketidak adilan.
Menurutnya, Omnibuslaw adalah kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Seperti muatan hilangnya ketentuan Upah Minimum (UMP) dan problem pokok lainnya. Tidak hanya itu, ia juga turut menyoroti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 yang dinilainya tidak pro terhadap guru honorer.
“Orang yang sudah mengabdi puluhan tahun, mendedikasikan dirinya untuk negara namun tidak kunjung di angkat menjadi PPPK,karena semua harus melalui proses tes. Padahal yang mengabdi sejak awal, yang tulus sejak awal, harusnya di prioritaskan,” kata Cak Nawa.
“Ada ketidakadilan, ketika PPPK yang menentukan semua formasinya adalah pemerintah pusat tetapi pembiayaannya diserahkan kepada pemerintah daerah. Jika hal ini terjadi, maka yang sebelumnya fostur APBD lebih banyak dipergunakan untuk belanja kebutuhan publik, akhirnya mau tidak mau akan terkurangi belanja pegawai yang jauh lebih besar dari pada belanja untuk kebutuhan rakyat,” sambung Cak Nawa.
Melihat situasi tersebut, Cak Nawa meminta kepada seluruh kader Demokrat untuk menunjukkan kepedulian, mendengarkan aspirasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Tentunya dengan menjalankan program Partai Demokrat.
“Karena bersama rakyatlah kita terus ada, berkembang dan maju. Maka untuk itu, kita semua harus selalu mendengarkan aspirasi mereka dan memperjuangkannya. Itulah jati diri Partai Demokrat yang sebanrnya. Karena partai Demokrat, sejatinya adalah partai rakyat,” ujarnya.
Terpisah, Saat dimintai keterangan terkait kesiapan dirinya manju menjadi Calon Bupati Kabupaten Tangerang pada Pemilihan Bupati tahun 2024 mendatang, Cak Nawa mengaku dirinya akan mengikuti perintah Partai, akan tetapi menurutnya masih banyak kader yang jauh lebih potensial dibandingkan dirinya.
“Masih banyak kader yang jauh lebih baik dibandingkan saya,” tukasnya (teguh)