Dinsos Kabupaten Serang Salurkan Bantuan ATENSI untuk Disabilitas dan Lansia Terlantar

oleh -56 Dilihat
oleh

SERANG,PILARBANTEN.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang bersama Sentra Galih Pakuan Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan melalui program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) bagi penyandang disabilitas dan lansia terlantar.

 

Penyaluran dilakukan pada 25 Maret 2025 di Kecamatan Carenang dan 26 Maret 2025 di Kecamatan Cikande, mencakup pula penerima manfaat dari Kecamatan Ciruas dan Kibin.

 

Total ada 75 penerima bantuan yang terdiri dari penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Baca Juga:  Wagub Banten A Dimyati Natakusumah: Kapasitas, Kemampuan, dan Integritas ASN Harus Ditingkatkan

 

Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako nutrisi (susu Dancow dan Anlene), perlengkapan kebersihan diri, diapers dewasa, alat bantu dengar, kursi roda berbagai jenis, tongkat jalan, tongkat kaki tiga, tongkat netra, hingga tongkat kruk atau ketiak.

 

Rinciannya antara lain 41 paket susu Dancow, 34 paket susu Anlene, 75 paket perlengkapan kebersihan, 20 alat bantu dengar, 2 kursi roda cerebral palsy, 20 kursi roda standar, 4 tongkat jalan, 7 tongkat kaki tiga, 2 tongkat netra, 1 kursi roda anak, 1 kursi roda commode chair, dan 3 tongkat kruk.

Baca Juga:  Pj Gubernur Banten A Damenta Luncurkan Manajemen Talenta ASN Provinsi Banten

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Subur Priyanto, mengungkapkan bahwa persoalan disabilitas dan lansia terlantar masih menjadi perhatian serius.

“Pada akhir tahun 2024, tercatat masih ada 3.242 jiwa penyandang disabilitas dan 27.589 jiwa lansia terlantar di Kabupaten Serang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/8/2025).

 

Subur menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi bentuk nyata kepedulian pemerintah.

Baca Juga:  Pj Sekda Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara Dampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI Kunjungan ke Kabupaten Lebak

“Ini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan fisik, tapi juga mengembalikan semangat hidup mereka,” tegasnya.

Ia juga memastikan, program serupa akan terus berlanjut.

“Kami tidak ingin ada warga yang merasa terabaikan. Kegiatan seperti ini akan dilakukan bertahap sampai semua yang membutuhkan benar-benar merasakan manfaatnya,” lanjutnya.

 

Bagi penerima manfaat, bantuan ini menjadi penguat harapan.

“Ini tanda bahwa mereka tidak sendiri, selalu ada pihak yang memperhatikan,” pungkasnya.(Adv)