SERANG, PILARBANTEN.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang tengah fokus menyambut dua program utama dari Kementerian Pendidikan untuk tahun ajaran 2025/2026, yakni model Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA).
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindikbud Kabupaten Serang, Janjusi, menyampaikan bahwa program ini akan menjadi bagian penting dari penguatan Kurikulum Merdeka di tingkat SD.
“Dua fokus utama kami saat ini adalah penguatan model pembelajaran mendalam, serta persiapan pengenalan mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau KKA,” ujar Janjusi, Sabtu (26/7/2025)
Untuk mendukung implementasi Pembelajaran Mendalam, Dindikbud Kabupaten Serang telah mengirimkan 11 orang pengawas sekolah untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh PGTK Provinsi Banten. Mereka nantinya akan menjadi narasumber dan fasilitator yang mengimbaskan materi pelatihan kepada guru-guru SD di wilayah binaan masing-masing.
“Mereka kami siapkan agar bisa menyampaikan kembali materi ke guru-guru di lapangan, terutama dalam bentuk pendekatan pembelajaran seperti berbasis proyek, pembelajaran menyenangkan, dan kolaboratif,” jelasnya.
Sementara itu, pelatihan untuk mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) diberikan kepada guru-guru dari 161 satuan pendidikan penerima Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Kinerja (BOSP Kinerja). Pelatihan ini difasilitasi oleh lembaga profesional penyedia pelatihan digital.
Setelah pelatihan selesai, seluruh peserta, baik guru maupun pengawas, diwajibkan melakukan pengimbasan kepada rekan-rekan guru lainnya di Kelompok Kerja Guru (KKG) masing-masing kecamatan.
Pengimbasan program Pembelajaran Mendalam akan dimulai Senin pekan ini, sedangkan program KKA masih dalam proses pelatihan karena terdiri dari beberapa tahapan, baik daring maupun luring.
“Dari total 52 pengawas yang kami miliki, baru 11 yang mengikuti pelatihan langsung. Namun mereka berkewajiban menyampaikan materi ini kepada rekan-rekan pengawas lainnya serta kepala satuan pendidikan di wilayah binaannya,” tambah Janjusi.
Model pembelajaran mendalam akan mulai diterapkan di seluruh jenjang kelas SD, dari kelas 1 sampai kelas 6, mulai tahun ajaran 2025/2026. Sedangkan untuk mata pelajaran KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) akan mulai diberikan di kelas 5 dan 6.
“Pembelajaran mendalam ini bukan kurikulum baru, tapi pendekatan dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan partisipasi aktif, kreativitas, dan pemecahan masalah. Sementara KKA akan menjadi mata pelajaran tersendiri dan juga dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lain,” pungkasnya.(Adv)