Debat Perdana Pilkada Pandeglang: Thoni-Imat Singgung Irna Soal Jalan Rusak

oleh -306 Dilihat
oleh

Pandeglang, Pilarbanten.com – Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pandeglang mulai beradu visi misi pada debat perdana. Pada awal debat pasangan nomor urut 2 Thoni Mukhson – Miftahul Tamamy langusng menyinggung soal jalan rusak kepada calon petahana Irna Narulita – Tanto W Arban.

Diketahui, Irna dan Tanto merupakan pasangan calon petahana sejak mereka terpilih 2015.

  1. Paslon nomor 2 sebut 600 KM jalan desa rusak parah

Calon bupati Thoni mengatakan, hampir sepanjang 600 kilometer jalan poros desa rusak parah hampir diseluruh desa dan kelurahan. Padahal menurutnya, infrastruk jalan merupakan kebutuhan yang paling sangat strategis masyarakat di perdesaan untuk akses ekonomi perdesaan, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga:  Elektabilitas 4,6% dan Salip 3 Partai Parlemen, SMRC: Partai Perindo Menonjol Raih Dukungan

“Kami Thoni-Imat akan menyelesaikan 100 KM setiap tahunya. Jadi 5 tahun tuntas jalan terbentang bisa dilakukan,” kata Thoni saat debat perdana, Senin (23/11/2020).

  1. Paslon nomor 2 akan utamakan pembangunan infrastruktur

Sementara, calon wakil bupati nomor 2 Miftahul Tamam yang akrab disapa Imat menyampaikan, jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang, pada periode pertama akan mengutamakan pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan dan jalan yang menjadi hak masyarakat

Baca Juga:  Ditunjuk Jadi Timses Petahana, Ketua DPC Gerindra Pandeglang Dinonaktifkan

Mereka (warga) bicara ke kami, Pak Imat kami tidak dikasih uang pun oleh pemeirntah bisa mencari uang sendiri, minimal jalan kami anu (yang) bagus. Itu terjadi di Pandeglang. Kami tidak mau layanan kesehatan tidak memadai. Kami tidak mau sabtu minggu puskesmas libur jadi bisa datang untuk berobat,” katanya.

  1. Calon petahan mengklaim sudah tuntaskan 200 KM dari 600 KM

Menanggapi pernyataan soal banyak jalan rusak di perdesaan, calon bupati nomor urut 1 Irna mengaku, selama periode pertama pihaknya telah menyelesaikan sepanjang 200 kilometer dari 600 kilometer yang disebutkan pasangan calon nomor urut 2. Kemudian dia pun mengklaim telah menyelesaikan sebagian pembangunan jalan lingkungan desa dari 1.400 kilometer.

Baca Juga:  Krisyanto Jamrud Gagal Dapat Tiket di Pilkada Pandeglang

Calon petahana ini pun mengatakan saat ini dirinya tengah berusaha melakukan pembangunan guna menciptakan daya saing daerah salah satunya dibidang kesehatan dengan pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Labuan.

“Kitab bergerak simultan, tidak hanya infratutur saja tapi untuk meningkatkan derajat kehidupan masyrakat. Insyaallah tahun depan ada RSUD Labuan. Jadi kami ingin memiliki daya saing dan dan Pandeglang tidak jadi daerah tertingal,” katanya.(War/Red)