Serang, – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan dirinya tidak pernah menyangka hanya dalam waktu singkat harus kehilangan empat orang keluarganya akibat terjangkit virus COVID-19.
“Saya kehilangan 4 keluarga gara-gara COVID-19 yah itu bisa jadi contoh, adik, sepupu, uwa saya,” kata Andika kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Oleh karenanya, dia berharap masyarakat Banten untuk tidak meremehkan dan menganggap enteng soal virus COVID-19. Diketahui, berdasarkan pemantauan Satgas COVID-19 Nasional, masyarakat Banten berada di posisi terendah penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Jadi ini bukan hal yang dianggap sepele. Ini yang harus kita waspadai bersama,” katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat sudah 102.625 masyarakat Banten terpapar virus corona. Sebanyak 22.855 orang diantaranya masih menjalani perawatan, 77.432 orang sembuh dan 2.337 orang meninggal dunia.
“Sudah 100 ribu warga Banten terpapar COVID. Disipilin pakai masker jaga lindungi keluarga terutama seperti itu (prokes),” katanya.
Dia mengingatkan, dengan banyaknya kasus di tengah masyarakat saat ini yang kehilangan keluarga tetangga dan kerabatnya gara-gara terpapar virus corona, tokoh agama dan masyarakat harus menghimbau warganya untuk taat protokol kesehatan.
“Perlu ada kerjasama pemerintah dan masyarakat kita tidak bisa sendiri. Masyarakat harus membantu mendisiplinkan diri terkait prokes,” katanya.(war)