BPKAD Kota Cilegon, Capai 283 Miliyar Didomanisikan Pajak Listrik Dan PBB Jadi Penyumbang Terbesar

oleh -215 Dilihat
oleh

Cilegon, PilarBanten.Com – Realisasi penerimaan pajak daerah pada triwulan I tahun 2025, yang dicatat oleh Badan Pengelola dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon telah mencapai 33,20 persen atau senilai Rp283.035.223.050.

 

Adapun yang sudah ditargetkan penerimaan pajak daerah Pemerintah Kota Cilegon tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp852.441.609.549.

 

Kepala Bidang Pajak BPKAD Kota Cilegon, Ahmad Furqon, menjelaskan data yang dihimpun mengalami kenaikan sebesar Rp. 100 juta dibandingkan tahun 2024.

Baca Juga:  Realisasi Pendapatan Pajak Air Permukaan Provinsi Banten Capai Rp24,9 Miliar, Naik Signifikan Dibanding Tahun Lalu

 

“Iya memang ada kenaikan dari pajak sebelumnya, yang pada tahun 2024 target penerimaan pajak daerah sebesar Rp.700 miliar, dan kini meningkat menjadi Rp.800 miliar,” ujarnya saat didatangi oleh PilarBanten, Senin (05/05/2025)

 

Ahmad furqon, juga mengatakan bahwa dari beberapa sektor pajak yang ada, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan perkotaan (PBB-02) dan Pajak Penerangan Jalan umum (PPJ) masih menjadi penyumbang terbesar.

 

“Paling di mendominasi sejauh ini adalah PBB-02 serta PPJ. Yakni PBB pada triwulan I 2025 tercatat sebesar Rp95.185.932.387 dari taget sebesar 225 juga. Sedangkan realilasi PPJ mencapai Rp81.016.902.108 dari target sebesar Rp227 juta,”

Baca Juga:  Geliatkan Ekonomi Kreatif, Gubernur Banten Andra Soni: Pemprov Banten Dukung Penyelenggaraan Pameran dan Sejenisnya

 

Lebih lanjut, sektor dengan realisasi terendah adalah pajak atas air tanah. Dari target sebesar Rp800 juta, realisasi hingga saat ini baru mencapai Rp261 juta.

 

Furqon menambahkan, pihaknya terus melakukan pelayanan optimal kepada para wajib pajak di Kota Cilegon. Khusus untuk PBB, mereka menerapkan pendekatan jemput bola dengan metode persuasif.

Baca Juga:  Kabar Gembira, Gaji ke-13 dan THR ASN Pemkab Serang Mulai Besok Cair

 

“Karena ini bukan hanya sekali mereka membayar. Ada yang per bulan, ada juga per tahun. Kami berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan wajib pajak. Alhamdulillah, jika ada yang kesulitan, kami bantu,” jelasnya.

 

Serta menurut Furqon, pihaknya akan tetap optimis penerimaan pajak daerah pada tahun 2025 dapat tercapat sesuai taget yang sudah ditentukan.(Ald/Red)