Begini Langkah Antisipasi Virus Corona di Banten

oleh -162 Dilihat
oleh

KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Virus corona diduga telah masuk ke Indonesia. Pemerintah Provinsi Banten mulai mengantisipasi pencegahan penyebaran virus corona atau novel coronavirus (nCoV) di wilayah Banten.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Wahyu Santoso mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke setiap pemerintahan kabupaten/kota dan rumah sakit.
“Ohh iyalahh..itu pasti. Makanya kita juga mengirim surat kewaspadaan dini ke kabupaten/kota dan Rumah Sakit,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Ada lima poin langkah antisipasi dalam surat edaran Dinkes Banten, pertama, Pengamatan terhadap peningkatan kasus influenza like ilness (ILI) dan pneumonia melalui sistem kewaspadaan dini dan respon (SKRD).
Kedua, Puskesmas melakukan pemantauan dalam masa inkubasi pada orang yang datang dari negara terjangkit berdasarkan health alert card (HAC) yang diberikan kantor kesehatan pelabuhan.
Ketiga, Puskesmas memantau ketat dan melakukan isolasi penderita dengan gejala pneumonia dan mempunyai riwat perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala.
Keempat, Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara penularannya. Diantaranya, dengan cuci tangan, etika batuk dan bersin, memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami keluhan demam, batul sesak dan gangguan pernafasan.
Terakhir Puskesmas dan rumah sakit segera melaporkan kasus pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit secara berjenjang dar Dinkes kabupaten/kota ke Dinkes Provinsi.
Wahyu menuturkan, hingga saat ini belum ada laporan dari masing-masing Dinkes Kabupaten/Kota di Banten terkait warga yang mengalami penularan atau mengidap virus corona.
“Belum ada kasus terduga nCoV di Banten,” tuturnya.
Dia menghimbau masyarakat meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas dan rumah sakit jika terkena gejala demam, batuk dan sesak nafas.
“PHBS ditingkatkan , segera periksa lebih lanjut kalau ada gejala demam, batuk, sesak. Etika batuk dan tingkatkan makanan bergizi,” katanya. (Anwar/Teguh)

Baca Juga:  Pilu Mahasiswa Tunanetra, Sulit Mengakses Kuliah Online