Balita Gizi Buruk Diduga Ditolak RS Hermina, Kini Kritis di RSUD Banten

oleh -100 Dilihat
oleh

SERANG, PILATBANTEN.COM – Seorang balita bernama Umar Ayyasy (3) asal Kabupaten Serang kini terbaring kritis di RSUD Provinsi Banten.

Ia sebelumnya sempat dirawat di RS Hermina Ciruas akibat gizi buruk dan gangguan paru-paru, namun keluarganya mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan saat hendak kembali dirawat.

Paman pasien, Dedi Heryanto, menuturkan bahwa Umar awalnya menjalani perawatan di RS Hermina sejak 26 Agustus 2025.

Baca Juga:  Pj Gubernur Al Muktabar Raih Penghargaan Atas Capaian 99% UHC Provinsi Banten

Setelah satu minggu dirawat, pihak rumah sakit memperbolehkan Umar pulang meski selang untuk memasukkan susu masih terpasang di tubuhnya.

“Sebagai keluarga, saya bingung. Kalau benar sudah sembuh, kenapa masih ada alat yang menempel?” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Hanya sehari setelah pulang, kondisi Umar kembali drop. Seorang bidan yang datang ke rumah menyarankan agar ia segera dibawa lagi ke RS Hermina. Namun setibanya di sana, keluarga justru mengaku mendapat penolakan.

Baca Juga:  Tinjau RSDP, Bupati Serang Ratu Zakiyah Prioritaskan Layanan Dasar Kesehatan Masyarakat

“Alasannya karena pasien ini peserta BPJS dan baru saja keluar dari perawatan. Katanya ruangan juga penuh,” jelas Dedi.

Menurutnya, pihak RS hanya mengganti selang, memberi obat, lalu meminta pasien pulang. Tak puas dengan pelayanan itu, keluarga membawa Umar ke RSUD Provinsi Banten, di mana kondisinya langsung dinyatakan kritis dan harus mendapat penanganan intensif dengan bantuan peralatan ICU.

Baca Juga:  Wabup Serang Najib Hamas Ajak Asklin Mapping Blank Spot Layanan Kesehatan

“Sampai sekarang Umar masih dalam kondisi kritis. Dokter bilang pernapasannya tinggal sekitar tiga persen,” kata Dedi dengan nada sedih.

Pihak RS Hermina Ciruas hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penolakan pasien tersebut.(Ald/Red)