SERANG, PILARBANTEN.COM – Meninggalkan pekerjaan tetap demi merintis usaha sendiri bukanlah keputusan yang mudah.
Namun bagi Alwin Saputra, pemuda asal Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, langkah tersebut justru menjadi awal dari perjalanan suksesnya di dunia usaha pengolahan ikan asin.
Dulu, Alwin bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ritel di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Namun pada 2018, ia memutuskan untuk berhenti dan pulang kampung.
Berbekal modal pribadi sekitar Rp5 juta, ia memulai usaha pengolahan ikan asin di kampung halamannya yang berada di wilayah pesisir utara Serang.
“Awalnya saya resign karena merasa tidak cocok kerja kantoran. Akhirnya coba buka usaha sendiri. Alhamdulillah, sekarang hasilnya cukup untuk hidup,” ujar Alwin saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (24/6/2025).
Setiap pagi, Alwin beraktivitas di pinggiran Kali Ciwaka, lokasi tempat ia mengolah ikan asin.
Ia menanti kapal-kapal nelayan yang datang membawa berbagai jenis hasil tangkapan laut seperti udang rebon, ikan teri, hingga ikan bilis atau bako.
Rata-rata, dalam sehari ia bisa mengelola hingga satu ton ikan. Prosesnya dilakukan secara manual, dimulai dari penimbangan, pencucian dengan air garam, lalu penjemuran.
Bila cuaca mendukung, ikan-ikan tersebut bisa langsung kering dalam sehari.
“Habis kering, kita sortir lagi, baru dikemas untuk dijual. Pasarnya ke Jakarta, terutama ke daerah Kapuk,” jelasnya.
Alwin mengaku pendapatannya cukup fluktuatif tergantung kondisi laut dan cuaca, saat panen melimpah dan cuaca panas, omzet per hari bisa mendekati Rp1 juta.
Namun jika cuaca buruk dan pasokan ikan berkurang, pendapatan bisa turun ke angka Rp200-300 ribu.
“Kita tergantung banget sama cuaca dan hasil tangkapan. Tapi ya disyukuri aja,” tambahnya.
Tak hanya menghidupi diri sendiri, usaha Alwin juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia kini mempekerjakan lima orang warga lokal, termasuk anggota keluarganya.
“Dari awal saya memang ingin usaha ini tidak hanya untuk saya, tapi bisa bermanfaat juga buat lingkungan sekitar. Jadi saya ajak warga sini ikut kerja,” pungkasnya.(Ald/Red)
