144 KG Ganja Diselundupkan di Truk Sembako Digagalkan di Tol Merak-Jakarta

oleh -135 Dilihat
oleh

Serang, – Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten kembali menggalkan penyelundupan ratusan kilogram narkotika jenis ganja melalui truk pengangkut barang di rest area tol Merak-Jakarta, Kota Serang.

Sebanyak 144 kilogram narkotika jenis ganja berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus penyelundupan ganja yang kedua tersebut. Dua minggu sebelumnya Polda Banten berhasil mengungkap sebanyak 159 kilogram ganja di tol Merak-Tangerang.

Direktur Narkoba Polda Banten Kombes Pol Susatyo Purnamo Condro menjelaskan, sebanyak 144 kilogram ganja tersebut diselundupkan di dalam truk sembako gula refinasi yang akan dikirim ke gudang Cikupa, Tangerang.

Baca Juga:  Aksi Damai Buruh di Banten Berlangsung Kondusif

Barang tersebut dikirim dari Aceh melalui jalur darat dan akan diedarkan di daerah Jakarta-Banten.

“Kondisi COVID ini polisi memberikan pelayanan bagi pengiriman sembako cepat dianter ke masyarakat tapi disalahgunakan oleh para pelaku untuk menyisipkan narkoba tersebut di dalam truk,” kata Susatyo saat ekpose pengungkapan kasus di Mapolda Banten, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga:  Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Surat Tes Antigen di Pelabuhan Merak

Dari pengungkapan kasus polisi berhasil mengamankan lima orang tersangka di tempat yang berbeda, tersangka MT (40) dan LA (29) diamankan di tol Merak-Jakarta. Dua warga Lampung itu berperan sebagai pengirim barang. Lalu mengamankan FA (22) dan RP (20) di gudang Cikupa Tangerang berperan sebagai penjemput barang dan satu orang lagi RF (25) sebagai penyimpan barang ditangkap di jalan Pramukasari Jakarta Pusat.

“Masing-masing tersangka mendapat imbalan sebesar Rp10 juta sampai Rp5 juta rupiah. Akibat perbuatannya kelima tersangka terancam hukuman mati,” katanya.

Baca Juga:  Kapolda Banten Perintahkan Tembak di Tempat Berandal Jalanan Yang Ancam Jiwa Masyarakat

Dari dua pengungkapan kasus ini, Polda Banten berhasil mengamankan sebanyak 303 kilogram ganja. Meski sama-sama pengiriman dari Aceh keduanya berasal dari jaringan yang berbeda. Kini ratusan kilogram ganja tersebut sudah dimusnakan dengan cara dibakar dan mesin incenerator milik BNNP Banten.

“Dari pengungkapan yang kedua berhasil menyelamatkan 30 ribu jiwa dengan total nilai Rp2 miliar lebih,”kataya.(Anwar/Teguh)