Gerak Cepat Tangani Banjir Padarincang, Gubernur Andra Soni Perintahkan Pengerahan Alat Berat Hari Ini

oleh
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM – Gubernur Banten Andra Soni, menginstruksikan langkah konkret dalam penanganan banjir yang melanda Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Sebagai respons cepat, Gubernur memerintahkan penurunan alat berat sesegera mungkin untuk menormalisasi aliran sungai yang menjadi penyebab utama luapan air.

​Penegasan tersebut disampaikan Andra Soni saat memimpin Rapat Koordinasi dan Audiensi Tindak Lanjut Penanganan Banjir Padarincang di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (23/12/2025).

​“Saya minta alat berat segera digerakkan hari ini. Jangan menunggu besok untuk apa yang bisa kita kerjakan sekarang. Penanganan Padarincang harus langsung berjalan,” tegas Andra Soni.

​Gubernur menekankan bahwa penyelesaian masalah banjir tidak cukup hanya dengan diskusi atau kajian di atas kertas. Ia menyoroti adanya perubahan signifikan pada kondisi sungai dan lingkungan sekitar Padarincang yang menuntut pembaruan metode penanganan agar sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

Baca Juga:  Hari Kedua, Ribuan Generasi Muda Antusias Hadiri Roadshow Bus KPK di Pemprov Banten

​Lebih lanjut, Andra menjelaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. Sungai Cidanau dan kawasan Rawa Danau merupakan satu kesatuan ekosistem yang krusial.

​“Penanganan tidak bisa parsial. Dari hulu, bagian tengah sungai, sampai Rawa Danau sebagai muara harus ditangani bersama. Kalau tidak, banjir akan terus berulang,” imbuhnya.

​Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, memaparkan bahwa berdasarkan data lapangan pada Desember 2025, banjir dipicu oleh pendangkalan (sedimentasi) alur sungai serta sumbatan material sampah.

​“Penanganan awal difokuskan pada normalisasi sungai, pembersihan sampah, serta pengerukan di titik-titik kritis dengan menggunakan alat berat agar aliran air kembali lancar,” jelas Arlan.

Baca Juga:  Tinawati Andra Soni : Kualitas Layanan Paud Perlu Ditingkatkan

​Mendukung instruksi Gubernur, Kepala BBWSC3 Dedi Yudha Lesmana menyatakan kesiapannya untuk menerjunkan unit alat berat khusus. “Kami siap menurunkan ekskavator amfibi untuk pembersihan dan normalisasi Sungai Cidanau, khususnya pada titik-titik yang menghambat aliran air,” kata Dedi.

​Langkah taktis yang disepakati meliputi pengerahan ekskavator amfibi untuk pengerukan, penyediaan truk pengangkut material sampah hasil pengerukan, serta pengoperasian perahu guna menjangkau area sungai yang tertutup gulma dan eceng gondok.

Baca Juga:  Kejari Serang-Pemkab Serang Teken PKS tentang Keadilan Restorative

​Apresiasi Masyarakat

​Perwakilan Forum Padarincang Peduli, Karmana, menyambut baik respons cepat pemerintah provinsi. Ia berharap instruksi Gubernur dapat menjadi solusi nyata bagi warga yang terdampak.

​“Sejak 1985 wilayah kami tidak pernah mengalami banjir seperti sekarang. Kami berharap apa yang dibahas hari ini benar-benar diwujudkan di lapangan, alat berat segera dikerahkan, dan penanganan tidak berhenti di diskusi ini saja,” ujar Karmana.

​Melalui rapat ini, Pemerintah Provinsi Banten menyepakati penanganan berupa operasi alat berat dan penguatan koordinasi lintas instansi, serta memastikan komunikasi berkelanjutan dengan masyarakat agar penanganan banjir berjalan efektif dan tepat sasaran.(js)