Ekonomi Hijau dan Gen Z: Peluang Baru dari Daerah di Tengah Krisis Global

oleh
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM – Dunia saat ini menghadapi dua tantangan besar sekaligus: krisis iklim yang semakin mendesak dan ketidakpastian ekonomi yang menekan generasi muda, khususnya Gen Z. Di tengah situasi ini, ekonomi hijau hadir sebagai pendekatan baru yang tidak lagi mempertentangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan.

Selama ini, pembangunan sering dipahami sebagai pilihan antara ekonomi atau lingkungan. Padahal, ekonomi hijau membuktikan bahwa keduanya dapat berjalan beriringan. Transisi menuju ekonomi rendah karbon justru membuka peluang kerja baru yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan nilai yang dipegang generasi muda—pekerjaan yang tidak hanya memberi penghasilan, tetapi juga tujuan.

Bagi Gen Z di daerah, ekonomi hijau membuka ruang kemandirian lokal. Inovasi seperti pertanian cerdas berbasis teknologi, pengelolaan sampah dengan prinsip ekonomi sirkular, serta pengembangan ekowisata berkelanjutan menunjukkan bahwa peluang tidak hanya terpusat di kota besar. Daerah dapat menjadi pusat pertumbuhan baru berbasis potensi alam dan kreativitas anak muda.

Selain menciptakan lapangan kerja, ekonomi hijau juga berperan mengurangi ketimpangan. Sumber daya terbarukan tersebar merata di berbagai wilayah, sehingga masyarakat desa memiliki peluang yang sama untuk terlibat dalam pembangunan. Di saat yang sama, sektor ini menawarkan kerja yang lebih layak dan bernilai keahlian, menjawab kerentanan sistem kerja tidak tetap yang banyak dialami Gen Z.

Baca Juga:  Aliansi DEMA PTKIN Bersama BEM Serang Raya Dorong Pilkada 2024 Berlangsung Damai

Namun, keberhasilan transisi ini membutuhkan peran aktif pemerintah daerah melalui kebijakan yang mendukung inovasi dan kewirausahaan hijau. Meski demikian, penggerak utamanya tetap generasi muda itu sendiri.

Dengan melihat tantangan melalui lensa ekonomi hijau, krisis iklim dan ekonomi bukan lagi akhir dari harapan, melainkan awal dari perubahan. Saatnya Gen Z di daerah mengambil peran, membangun masa depan yang lebih adil, mandiri, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Konsep Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Perspektif Dimensi

Nama : Muhammad Adib Haikal
Nik : 251090200671
Kelas : 01HKSM003