Pj Gubernur Banten Lepas 2045 Peserta KKM Untirta Tahun 2025

oleh -490 Dilihat
oleh

Pilarbanten.Com- Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta diwakili Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan Komari melepas Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Periode Januari-Februari Tahun 2025. KKM dilaksanakan pada 118 Desa dan dua Pondok Pesantren.

 

Pelepasan dilaksanakan di Auditorium Utama Universitas Sultang Ageng Tirtayasa (Untirta) Kampus Sindangsari, Jl Raya Palima Cinangka, Kabupaten Serang, Rabu (8/1/2025).

 

Dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan Komari, Pemprov Banten mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat dalam KKM.

Baca Juga:  Wujudkan Ketahanan Pangan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

 

Dibacakan, peserta KKM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata pada pelayanan dasar kepada masyarakat.

 

“Saya harapkan agar mampu menggerakkan masyarakat dalam pembangunan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan,” baca Komari.

 

Para peserta KKM diharapkan agar mampu melakukan pendekatan sosiokultural kepada masyarakat agar kooperatif dan partisipatif.

 

Peserta KKM diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik untuk kepentingan bersama. Mengembangkan sumber daya yang dimiliki masyarakat setempat.

Baca Juga:  Momen Keakraban Gubernur Andra Soni Saat Retret dengan Seluruh Kepala Daerah se- Provinsi Banten

“Perlu diketahui, di masyarakat ada ilmu yang sudah berjalan efektif. Bisa dipelajari untuk dikembangan dan menjadi wawasan,” baca Komari.

 

“Pemprov Banten berkomitmen untuk memajukan pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

 

Dalam sambutannya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, melalui KKM bisa menyambung silaturahmi dan kolaborasi dengan jurusan atau fakultas lain sejak kuliah.

Baca Juga:  Roadshow Bus KPK di KP3B, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas Siswa

 

“Mudah-mudahan semua diberikan kesehatan hingga kegiatan KKM usai,” ungkapnya.

 

Dirinya berpesan kepada para peserta KKM untuk turut memberikan penyelesaian Masalah di Desa. Memberikan kesejukan, keamanan, dan kenyamanan. Serta belajar berkomunikasi dan beradaptasi dengan masyarakat yang diajarkan oleh buku pelajaran.

 

Sebagai informasi, KKM dilaksanakan di 118 Desa plus 2 Pondok Pesantren. Diikuti oleh 2045 peserta. KKM berlangsung selama 40 hari.(js)