Serang, – Terdapat tiga kejadian yang mengejutkan dari tingkah remaja di tiga daerah di Provinsi Banten, yakni Lebak, Tangerang, dan Serang. Dari tiga kejadian, dua remaja di Lebak dan Tangerang dinyatakan tewas akibat sabetan senjata tajam.
Dari informasi yang dihimpun pilarbanten.com, kejadian pertama terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga remaja terhadap Pelajar SMK Setia Budhi Rangkasbitung berinisial RG (15).
RG tewas setelah dikeroyok oleh pemuda berinisial RH (21), AW (20), dan SG (18). Korban mengalami luka berat di bagian pinggang akibat sabetan celurit yang menembus ke bagian Ginjal.
Ketiga remaja itu sudah ditetapkan tersangka karena diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap RG di Jalan Cileles – Malingping di Blok Karang, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Kejadian lainya, yakni seorang remaja terkapar dengan bersimbah darah di Kawasan Sepatan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Remaja tanpa identitas ini ditemukan masyarakat pada Minggu (21/11/2021) malam.
Hingga berita ini dipublis belum diketahui penyebab kematian korban. Namun pihak Polsek Spatan tengah melakukan penyelidikan.
Kejadian terakhir yakni, vidio viral empat remaja yang merupakan pelajar tengah membawa dan mengacungkan senjata tajam. Empat pelajar yang videonya viral di media sosial (medsos) karena membawa celurit saat konvoi di Jalan Raya Ciptayasa, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang ini telah ditangkap polisi, Kamis (25/11/2021).
Keempatnya diamankan polisi dengan barang bukti berupa sebilah celurit, dua unit sepeda motor, sweater loreng dan helm.
Keempat pelajar yang ditangkap polisi tersebut berinisial RA alias Gobang (17), FA alias Papau (16), IW alias Obed (17) dan RK (17). Keempatnya merupakan pelajar sekolah menengah atas di Kecamatan Cikande dan Kibin, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria membenarkan jika Tim Resmob telah mengamankan empat pelajar yang merupakan orang-orang yang ada dalam video medsos instagram yang viral pada Minggu (21/11/2021) lalu. (teguh)