70 Persen Usaha UMKM di Kota Serang Terdampak COVID-19

oleh -279 Dilihat
oleh

Serang, – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah mencatat sekitar 70 persen atau sebanyak 10.238 usaha UMKM di Kota Serang terdampak akibat wabah virus corona atau COVID-19.

Disperindagkop telah melakukan pendataan terhadap seluruh pelaku usaha UMKM dar 14.238 UMKM yang ada di Kota Serang. Hal itu itu pengetahu UMKM mana yang terdampak akibat COVID-19.

Kepala Disdagperinkop Yoyo Wicahyono mengatakan, hasil dari pendataan tersebut hanya sebanyak 4.000 UMKM yang dapat bertahan ditengah wabah virus corona ini. Sementara yang lainnya memilih tutup bahkan tidak berjualan.

Baca Juga:  Kebutuhan Minyak Goreng Aman Hingga Enam Bulan Ke Depan

“Namun sekitar 70 persen atau 10.238 pelaku UMKM yang terdampak,” kata Yoyo saat dikonfirmasi, Senin (27/4).

Disampaikan Yoyo, mayoritas UMKM yang memilih tutup dan tidak berjualan tersebut mengaku sulit menjual produk dagangannya ditengah wabah virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

“Hanya UMKM di bidang olahan makanan yang masih mampu menjual hasil produksi,” kata Yoyo.

Baca Juga:  Kapolda Banten Sambut Kunjungan Kepala Kanwil BTN Jakarta-Banten

Pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk para pelaku UMKM yang mulai kesulitan berjualan akibat COVID-19. Yang semula anggaran yang disiapkan untuk sebanyak 14.238 UMKM, setelah melakukan pendataan ulang hanya 10.238 yang layak diberikan dana stimulan.

“Dana stimulan yang disiapkan Pemkot Serang sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing UMKM terdampak COVID-19. Kapan pencairannya belum dapat dipastikan,” tuturnya.(Anwar/Teguh)